Depresi? Benarkah Faktor Utama Bunuh Diri Idola K-POP?

 

Sudah tidak menjadi rahasia umum, apabila saat ini musik K-POP menjadi pusat perhatian diseluruh dunia. Tidak hanya musiknya saja, akan tetapi drama Korea atau yang biasa disebut drakor juga banyak menyita perhatian publik. Akan tetapi, tahukah kalian dibalik gemerlap musik dan drama Korea terdapat suatu kasus yang sering terjadi pada akhir-akhir waktu ini?

Sebagian besar pencinta K-POP pasti mengarah pada kasus bunuh diri yang dilakukan baik itu oleh idol K-POP atau artis Korea. Akhir-akhir memang banyak situs media sosial yang memberitakan mengenai idol K-POP atau artis Korea yang meninggal karena bunuh diri. Kembali pada tahun 2017, dimana tahun ini merupakan tahun terburuk bagi penggemar K-POP. Hal ini dikarenakan salah satu anggota boyband papan atas Korea, Kim Jonghyun ditemukan sudah tidak bernyawa. Pria kelahiran 1990 ini meninggal karena menghirup asap beracun dari briket batubara yang dibakar.

Tidak hanya di tahun 2017, pada tahun 2019 dunia dibuat gempar dengan kematian dua artis papan atas Korea, Sulli dan Go Ha-ra. Keduanya meninggal pada selang waktu yang berdekatan dan penyebab meninggalnya adalah "bunuh diri". Sementara, pada baru-baru ini ditemukan artis Korea, Song Yoo Jung meninggal karena kasus yang sama. Banyaknya idola K-POP atau artis Korea yang bunuh diri membuktikan bahwa dunia K-POP sangatlah keras. Lalu, tahukah kalian apa faktor utama banyaknya idola K-POP atau artis Korea yang meninggal karena bunuh diri?

Banyak situs media sosial yang membahas mengenai kematian idola K-POP atau artis Korea karena bunuh diri dan penyebab mereka melakukan aksi bunuh diri ini adalah "depresi". Berdasarkan sumber, berkecimpung dalam dunia K-POP tidaklah mudah. Kita harus memiliki mental dan psikis yang kuat. Dari banyaknya kasus bunuh diri idola K-POP atau artis Korea, motif utama mereka melakukan hal itu adalah karena depresi akan pekerjaan atau depresi akan komentar publik.

Kita tidak boleh menganggap depresi merupakan hal yang sepele dan lumrah terjadi pada kebanyakan orang. Tidak hanya mengganggu kesehatan mental dan psikologis, depresi dapat merusak fungsi otak. Hal ini tentu saja sangat berbahaya bagi penderitanya, sehingga melakukan hal yang tidak seharusnya dilakukan. Depresi menyebabkan penderita merasakan rasa sedih yang mendalam dan rasa tidak peduli. Inilah yang dirasakan idola K-POP atau artis Korea, sehingga memilih untuk mengakhiri hidupnya. Banyak penyebab depresi, salah satunya adalah komentar negatif tentang diri penderita dari publik media sosial.

Maka dari itu, sebagai makhluk yang peduli akan sesama, sudah menjadi kewajiban apabila kita harus menjaga dan mengontrol ucapan, perilaku, dan pikiran. Agar tidak ada orang yang merasa perasaannya tersakit atau tersinggung.

Komentar

Posting Komentar